Real Madrid klub yang telah 9 kali mengusai Liga Champions, lolos hanya karena menempati urutan kedua. Grup D pada Liga Champions yang disebut sebagai grup neraka memang begitu penuh kejutan. Klub asal Bundes Liga, Borussia Dortmund yang pada musim lalu tak berbicara banyak, nyatanya mampu melewati 2 klub yang terbilang lebih mapan serta bertabur bintang.
Klub Premier League yakni Manchester City yang senantiasa disokong dana oleh Syeikh Mansour, justru berada di peringkat bawah, dan lebih ironis lagi mereka tanpa kemenangan.
Berada di peringkat kedua memang bukan sesuatu yang harus dicemaskan oleh para Madridistas. Terlebih lagi jika melihat catatan yang dimiliki pelatih Jose Mourinho. Dari hasil pantauan Taruhan Bola, pelatih yang telah memasuki tahun ke-3 bersama Real Madrid, mempunyai catatan yang terbilang unik. Klub yang dibesutnya tercatat berhasil meraih gelar Liga Champions ketika hanya mampu memperoleh posisi runner-up pada babak penyisihan grup.
Seputar Real Madrid Asuhan Jose Mourinho
Pada musim kompetisi 2003/2004, kala Jose Mourinho melatih klub Portugal, Porto, ia cuma mampu membawa timnya berada di urutan kedua, di bawah posisi Real Madrid. Namun, pada babak berikutnya, klub besar seperti Manchester United, Deportivo La Coruna dan Lyon, berhasil dikalahkan. Dan akhirnya Porto keluar sebagai juara di Liga Champions usai mengalahkan AS Monaco dengan skor 3-0.
Lalu pada musim 2009/2010 juga terjadi hal yang serupa. Kala itu, pada babak penyisihan grup, Inter Milan yang di bawah kepelatihan Mou, meraih posisi kedua di bawah posisi Barcelona. Dan di babak selanjutnya, Inter Milan membuktikan kapasitasnya ketika mampu menghajar Chelsea, Barcelona, dan CSKA Moskwa. Puncaknya, Inter Milan meraih trofi Liga Champions usai menaklukkan Bayern Munchen dengan skor 0-2.
Untuk Real Madrid sendiri, juga memiliki sejarah manis sebagai tim yang meraih posisi runner-up di penyisihan grup. Hal tersebut terjadi pada musim kompetisi 1999/2000. Kala itu, sistem grup digelar sebanyak dua kali, yaitu pada babak 32 besar dan pada babak 16 besar. Saat di babak 32 besar, Real Madrid mampu di urutan teratas.
Namun, kala masuk di sistem grup 16 besar, mereka kalah dari Bayern Munich yang berada di urutan teratas. Berkat semangat yang pantang menyerah, Los Blancos pada waktu itu ditunjukkan saat babak sistem gugur digelar. Bayern Munchen, Manchester United, dan akhirnya Valencia dikalahkan.
Nah, dengan catatan sejarah manis saat meraih posisi runner-up grup, mampukah klub Real Madrid era kepelatihan Jose Mourinho mampu mengulang prestasi tersebut pada Liga Champions di musim ini? Kita tunggu saja!
Agen Bola Bursa Bandar
0 comments:
Post a Comment