Persisam dikabarkan masih belum mau mengijinkan salah satu bek mereka, untuk bergabung memperkuat timnas Indonesia bentukan PSSI yang diproyeksikan berlaga di ajang Pra Piala Asia 2015. Perlu diingatkan bahwa, pemain Persisam bernama M Roby termasuk dari 43 nama pemain yang telah dipanggil oleh PSSI. Yunus Nusi yang berdiri sebagai Direktur Bisnis Persisam Samarinda mengatakan bahwa pihaknya baru akan mengizinkan M Roby membela timnas Indonesia bila yang memanggil adalah pihak KONI bukanya PSSI. “Kami cuma akan melepas pemain bila yang menangani timnas adalah KONI,” tegas Yunus Nusi.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa PSSI memanggil 43 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia untuk dipersiapkan di ajang Pra Piala Asia 2015. Dari ke-43 pemain yang dipanggil, terdapat pemain-pemain yang berkarir bersama klub-klub dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) di mana salah satunya adalah bek Persisam, M Roby.
Yunus mengharapkan agar pihak KONI sebagai mediator dapat menjadi penengah, demi menciptakan suatu timnas Indonesia yang terbilang kuat di ajang internasional. “Kami saat ini sangat berharap KONI untuk dapat mengelola manajemen sepak bola dalam rangka mengikuti ajang-ajang Internasional,” pungkas Yunus Nusi.
Yunus Nusi Kritik Permintaan Beberapa Pihak
Yunus Nusi (Direktur Bisnis Persisam Samarinda) juga mengkritik pihak-pihak yang mengatasnamakan pencinta sepakbola di Indonesia yang meminta pihak kepolisian untuk tidak mengizinkan bergulirnya pertandingan-pertandingan kepada klub-klub dari ISL. “Kami sangat menyayangkan soal keinginan tersebut. Bagaimana dengan nasib klub-klub yang pada saat ini telah melakukan kontrak bersama pelatih & pemain yang nantinya bakal bertanding di kompetisi ISL yang bakal dimulai tanggal 5 Januari 2013,” ujar Yunus Nusi.
Dengan begitu, siapa pun mereka atau atas dalih apapun Yunus Nusi meminta pihak-pihak tersebut untuk jangan terlalu ikut campur dalam hal pengelolaan kompetisi. “Harus diakui bahwa FIFA lewat AFC sudah sepakat melalui Joint Committee bahwa perihal dualisme kompetisi selambat-lambatnya akan diselesaikan tahun 2014. Mulai kini, biarlah kompetisinya tetap bergulir,” tutup Yunus Nusi.
Agen Bola Bursa Bandar
0 comments:
Post a Comment