PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husin, dikabarkan tengah mengalami krisis keuangan. Kondisi tersebut memang cukup memprihatinkan karena PSSI sendiri sebagai induk sepakbola tertinggi yang ada di Indonesia bakal menjalani beberapa agenda internasional selama tahun 2013 ini. Wacana mengenai krisis finansial yang menghampiri PSSI memang sedikit terungkap setelah pengunduran diri Timo Scheunemann dari jabatan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI.
Seperti ungkapannya Timo Scheunemann sudah mengundurkan diri dari jabatan PSSI karena beberapa agenda yang telah dirancangnya tidak dapat terrealisasi akibat masalah keterbatasan dana. Ketika ditanyai konfirmasinya, Halim Mahfudz selaku sekjen PSSI tak membantah pernyataan Timo Scheunemann. Menurut Halim Mahfudz, kondisi keuangan yang dimiliki PSSI saat ini tidak dapat dikatakan dalam kondisi yang baik.
“Kondisi finansial PSSI ini bukan sebuah keluhan. Tetapi justru kenyataan yang tidak perlu kami tutupi dengan hal kepura-puraan. Saya tidak tahu persis dan tak mau tahu berapa besar tanggungan yang mesti dipikul PSSI, karena miris jika mengetahui jumlahnya,” terang Halim Mahfudz seperti dilansir oleh Merdeka. Kondisi keuangan yang dimiliki PSSI yang tak terlalu baik itilah, yang akhirnya membuat Timo Scheunemann mengajukan pengunduran diri. Pasalnya Timo tak mau keberadaan dirinya malah semakin menambah beban dari PSSI.
PSSI Alami Krisis Sejak Djohar Arifin Terpilih
Dari informasi yang berhasil dihimpun, menurut salah satu narasumber Bola.net yang ada di kubu internal PSSI, kondisi krisis keuangan PSSI telah berlangsung semenjak Djohar Arifin Husin terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2011 yang lalu. Selain dilimpahi beberapa tanggungan utang dari pengurus yang lama, kepengurusan Djohar Arifin tak lagi menerima bantuan dari pihak pemerintah. Sehingga mereka mesti berusaha keras untuk sekedar menjalankan beberapa program kerja.
“Akhirnya beban seperti untuk membiayai operasional timnas Indonesia, mulai dari pemusatan pelatihan hingga terjun di ajang guna membela nama bangsa, kita memakai talangan dari konsorsium. Padahal uang konsorsium tersebut juga untuk membiayai klub-klub peserta dari kompetisi IPL,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya tersebut.
Agen Bola Bursa Bandar
0 comments:
Post a Comment