Ads 468x60px

Bandar Bola Sbobet
Bandar Bola Sbobet

Rahmad Darmawan Menolak Melatih Timnas U 23


rahmad darmawan

Rahmad Darmawan ditunjuk oleh KONI Pusat untuk menjadi pelatih Tim Nasional U-23. Akan tetapi tampaknya penunjukkan ini tidak mendapatkan respon positif dari pihak yang bersangkutan. Pelatih Arema tersebut memperlihatkan keengganannya dan sepertinya ia akan menolak penunjukkan tersebut, dengan alasan masih adanya dualisme yang terjadi di dunia sepak bola nasional.

KONI Pusat melalui ketua umumnya, Tono Suratman, sudah mengklaim bahwa saat ini pihaknya sudah mengantongi 33 nama dari komptesi Indonesian Premier League dan Indonesian Super League. Dan direncanakan 33 nama tersebut akan menjalani Pelatnas Timnas U-23 untuk menghadapi Sea Games 2013 yang akan dilangsungkan di Myanmar. Berdasarkan keterangan yang didadapatkan media dari Tono Suratman, ke 33 nama tersebut berdasarkan rekomendasi dari PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin dan PSSI hasil KLB yang diketuai oleh La Nyalla Mattaliti.

KONI Pusat menyatakan bahwa mereka akan memberikan kesempatan pada seluruh pemian yang berkualitas tanpa memandang, di kompetisi mana mereka bermain. Ia juga menyatakan bahwa pada dari 33 nama tersebut, pemain yang diusulak oleh PSSI La Nyalla lebih mendominasi. KONI Pusat juga akan memberikan kesempatan pada tim sepak bola untuk mengadakan pelatnas jangka panjang yang akan dimulai sejak bulan Januari 2013.


Dualisme Organisasi Sepakbola Menjadi Alasan Penolakan Rahmad Darmawan


Pada saat merilis peryataan tersebut, Tono Suratman juga menyatakan bahwa para pemain timnas U 23 tersebut akan dilatih oleh Rahmad Darmawan. Tapi sepertinya Rahmad Darmawan tidak menyambut positif tawaran tersebut. Kepada JPNN, Rahmad Darmawan menyatakan bahwa ia merasa sangat berterimakasih atas tugas tersebut. Akan tetapi ia juga menyatakan bahwa saat ini akan lebih baik jika task forse menyelesaikan konflik dan masalah dalam organisasi terlebih dahulu.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa siapapun yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas saat ini tidak akan efektif melaksanakan tugasnya selama ada dua induk organisasi sepakbola di Indonesia. Walau demikian, mantan pelatih Pelita Jaya Jawa Barat tersebut mengaku bersedia menangani timnas apabila konflik sepak bola nasional telah usai.
Ia juga berkata, setelah masalah tersebut selesai, maka ia akan sangat siap untuk menerma dan menjalan tugas yang diberikan kepadanya tersebut.

0 comments:

Post a Comment