Sylvain Moukwelle Ebwanga yang merupakan penjaga gawang klub Persewangi Banyuwangi, mengaku sangat kecewa dengan perilaku yang ditunjukkan manajemen klubnya yang terkesan tak memperdulikan pemainnya. Hal tersebut dikarenakan, kiper asal Perancis tersebut sampai saat ini masih belum mendapatkan pelunasan tunggakkan gajinya selama 7 bulan sebesar Rp 217.500.000, apalagi saat ini tengah sakit.
Sylvain Moukwelle Ebwanga sendiri saat ini masih terkapar di kamar kostnya akibat terserang tifus beberapa waktu lalu. Ia hanya mengandalkan sumbangan dari sejumlah pendukung Persewangi untuk membiayai pengobatannya tersebut.
"Aku sangat kecewa sekali apa yang sedang aku lihat di sini. Kelihatannya pihak mereka tidak mempunyai hati. Padahal, aku senantiasa kerja keras di tim ini meski aku tak dibayar. Aku tetap kerja keras hingga akhir kompetisi. Tetapi, ketika aku sedang sakit aku dibuang seperti seekor anjing. Aku cuma bekerja satu musim di sini dan malah sakit. Tolonglah, aku bukannya binatang," ungkap Sylvain Moukwelle Ebwanga melalui pesan singkatnya pada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia – APPI yang berhasil dihimpun.
Sylvain Moukwelle Ebwanga Dibantu LPIS
Sylvain Moukwelle Ebwanga mengakui bahwa dirinya sempat menerima bantuan dari PT Liga Prima Sportindo Indonesia atau LPIS beberapa waktu yang lalu untuk berobat. Akan tetapi, menurutnya yang lebih jauh ia harapkan adalah seluruh pihak terkait juga turut bertanggung jawab untuk segera melunasi seluruh hak-haknya agar dapat segera terselesaikan. "Tim juga mesti bertanggung jawab dan jangan suka melempar tanggung jawab ataupun masalah. Mereka kan telah siap, sudah mengetahui adanya dualisme. Aku pun sangat capek dan malu sekali terhadap masalah ini," tandas Sylvain Moukwelle Ebwanga.
Agen Bola Bursa Bandar
0 comments:
Post a Comment