Sriwijaya FC Hadapi Perdana ISL Tanpa Suporter

Sriwijaya FC tak lama lagi akan menjalani laga perdana ISL musim 2013. Akan tetapi suporter Sriwijaya FC tampaknya masih harus menahan keinginan untuk memberi dukungan kepada tim kesayangannya berlaga di laga ISL 2013. Karena sampai saat ini, Polresta Palembang masih belum mencabut pembekuan terhadap kelompok suporter klub tersebut. Dengan begitu Sriwijaya FC dapat dipastikan tanpa dukungan suporter pada saat menjamu Persiba Balikpapan dalam laga perdana ISL hari Sabtu, tanggal 5 Desember 2012 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Sabaruddin Ginting selaku Kapolresta Palembang Kombespol mengungkapkan bahwa pembekuan suporter Sriwijaya FC akan terus berlaku sampai pada waktu yang tak ditentukan. Maka dari itu saat menjamu klub Persiba, Laskar Wong Kito tidak akan ada diwarnai atribut suporter dan dukungan dari para suporter.

“Pembekuan terhadap kelompok suporter masih tetap berlanjut dengan batas waktu yang tak ditentukan. Tetap seperti sebelumnya, tidak akan ada atribut suporter serta segala sesuatu yang berbau suporter pada saat pertandingan Sriwijaya FC berlangsung di Jakabaring,” jelas Sabaruddin Ginting.

Batas Sanksi Belum Diketahui 

Perihal batas waktu sanksi pembekuan suporter Sriwijaya FC, Sabaruddin Ginting tidak apat memastikan sampai kapan waktu pembekuan tersebut diberlakukan. Hal ini disebabkan karena pihak kepolisian masih akan terus melihat bagaimana perkembangan dari pembekuan tersebut. Namun hingga sejauh ini, pembekuan sudah memberikan dampak yang positif. Menurut Sabaruddin Ginting dampak positif dari pembekuan suporter tersebut adalah tidak ada lagi peristiwa kerusuhan antar suporter di sebelum, sesaat dan sesudah pertandingan Sriwijaya FC.

Tak hanya itu, dengan dibekukannya aktivitas suporter Sriwijaya FC, penonton lebih ramai dalam menyaksikan pertandingan di Stadion Jakabaring khususnya penonton wanita. “Pembekuan terhadap kelompok suporter menjadikan pertandingan lebih aman. Lihat saja pada saat Inter Island Cup kemarin, tidak terjadi kerusuhan. Selain itu, jumlah penonton pun lebih ramai terutama kalangan ibu-ibu & remaja putri. Oleh karena itu agar situasinya aman seperti ini dapat terjaga, lebih baik pembekuan suporter ini tetap diteruskan,” ujar Sabaruddin Ginting.


Agen Bola Bursa Bandar