Balotelli Menjadi Pusat Perhatian

Mario Balotelli, punggawa baru AC Milan yang nampaknya mendapat sorotan utama bagi para publik Inter Milan saat klub yang diperkuat Balotelli, AC Milan harus menghadapi mantan klubnya, Inter Milan dalam gelaran pertandingan yang bertajuk Derby Della Madonnina. Pertandingan sengit itu berlangsung pada dini hari WIB tadi. Hal itu tak lain karena sosok Mario Balotelli yang saat ini memperkuat AC Milan, setelah sempat mengawali karir sepakbolanya bersama Inter Milan.

Sosok Mario Belotelli sedang dikabarkan mendapat hinaan dan cemoohan yang berbau rasial dari sebagian pendukung klubnya itu, dalam pertandingan yang berakhir imbang dengan skor 1-1. Agen Bola melaporkan bahwa beberapa fans menjadikan sosok Balotelli sebagai media pelampiasan hinaan sebagai sasaran ejekan selama pertandingan yang berlangsung selama 90 menit itu. Kendati demikian, Balotelli dinilai sudah dewasa ketika dirinya menghadapi laju pertandingan dengan sangat sabar.

Balotelli Akan Lakukan Selebrasi Jika Bisa Cetak Gol

Seperti yang telah diketahui, ketika Mario Balotelli mendapat rasial dari para publik Inter Milan, ia hanya mengangkat jari telunjuknya dan ditempelkan di depan bibirnya seakan mengisyaratkan bahwa tifosi Inter sebaiknya berhenti bersorak. Namun, sayangnya pemain berusia 22 tahun itu gagal mencetak gol kegawang Nerazzuri yang langsung dikawal oleh Samir Handanovic. Tak hanya sekali, Mario Belotelli bahkan mempunyai banyak kesempatan dari pada rekan satu timnya, Stephan El Shaarawy. Balotelli mendapat tiga kesempatan emas yang tak bisa ia optimalkan dengan baik sementara El Sha berhasil membobol gawang Inter dengan minimnya kesempatan.

Publik Inter Milan terbukti telah melontarkan dan meneriakkan hinaan berbau rasial untuk Balotelli saat Javier Zanetti cs melawan Chievo. Namun, presiden Inter Milan, Massimo Moratti langsung meminta maaf dan berharap kejadian itu tak lagi terulang saat Derby Della Madonnina. Namun atas rasial yang terdengar saat Inter melawan Milan sejauh ini masih belum ditindak lanjuti oleh FIGC dan belum juga ada bukti atau rekaman yang menunjukkan Interisti menghina Balotelli sepanjang pertandingan Derby.

Agen Bola Bursa Bandar