PSSI baru saja kembali berseteru dengan pihak KPSI setelah menjalani masa penyatuan yang kemudian kembali berbuah hasil yang kurang pas antara kedua belah pihak. KPSI dan PSSI masih dinilai terganjal setelah La Nyalla Mattalitti menyatakan bahwa pihaknya akan merasa tidak setuju bila kongres yang akan digelar pada tanggal 17 Maret nanti adalah Kongres Luar Biasa (KLB). Namun, sementara pihak PSSI yang saat itu diwakili oleh Sekjen Halim Mahfudz yang menyatakan bahwa dirinya enggan untuk memusingkan hal tersebut.
Sebelumnya, bedasarkan apa yang sudah disepakati antara Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti ketika mencermati surat dari pihak FIFA, kongres akan segera diselenggarakan pada tanggal yang telah ditentukan, yakni pada tanggal 17 Maret. Hal tersebut ditujukan agar Indonesia terbatas dari adanya sanksi. Namun, setelah pihak FIFA mengirimlan surat berikutnya yang ditulis oleh Ketua Komite Asosiasi FIFA, yang tak lain adalah Primaro Carvaro pada Jumat, 22/2/12, yang berisikan bahwa PSSI harus segera mengadakan KLB. Atas permintaan tersebut, La Nyalla menolak untuk mengungkapkan kata sepakat.
Keputusan FIFA Sudah Jelas
Atas keputusan yang didengar oleh Agen Bola, maka pihak PSSI enggan untuk menanggapi lebih jauh atas penolakan dari Ketua KPSI tersebut. Menurut Ketua PSSI yang sudah jelas memberikan waktu adalah pihak FIFA dan keputusan itu akan sepenuhnya dilaksanakan oleh PSSI meski tanpa harus ada kehadiran pihak KPSI.
Dalam kasus ini, La Nyalla menganggap bahwa adanya suatu pelanggaran kesepakatan yang telah diberikan oleh pihak FIFA, karena menurutnya, seharusnya hal ini sesuai dengan MoU yang diselenggarakan adalah kongres biasa dan jika memang benar adanya Kongres Luar Biasa akan diselenggarakan mala pihak KPSI akan jalan terus, dan PSSI pastinya juga akan sejalan.
Agen Bola Bursa Bandar
0 comments:
Post a Comment